Jumat, 15 Juli 2016

Cara Membangun Negara Khilafah












Berdasarkan sirah Rasulullah saw tersebut, HT menetapkan metode perjalanan dakwahnya dalam 3 (tiga) tahapan berikut :
Pertama, Tahapan Pembinaan dan Pengkaderan (Marhalah At Tatsqif), yang dilaksanakan untuk membentuk kader-kader yang mempercayai pemikiran dan metode Hizbut Tahrir, dalam rangka pembentukan kerangka tubuh partai.
Kedua, Tahapan Berinteraksi dengan Umat (Marhalah Tafa’ul Ma’a Al Ummah), yang dilaksanakan agar umat turut memikul kewajiban dakwah Islam, hingga umat menjadikan Islam sebagai permasalahan utamanya, agar umat berjuang untuk mewujudkannya dalam realitas kehidupan.
Ketiga, Tahapan Penerimaan Kekuasaan (Marhalah Istilaam Al Hukm), yang dilaksanakan untuk menerapkan Islam secara menyeluruh dan mengemban risalah Islam ke seluruh dunia.

Meneladani Metode Dakwah Nabi Saw menegakan KHILAFAH 

  • umat harus kita didik agar menyadari bahwa: Pertama, kemaslahatan manusia di seluruh dunia wajib hanya dilihat dari sudut pandang IslamKedua, kemaslahatan tersebut tidak mungkin terwujud kecuali dengan menerapakan sistem Islam secara kaffahKetigaupaya mewujudkan sistem Islam itu hanya ilusi jika tanpa menegakkan Khilafah.  Keempat, setiap upaya mewujudkan Khilafah itu mustahil tanpa peran umat Islam. Kelima, berharap mendapat dukungan umat tanpa membangun kesadaran politik mereka adalah tidak mungkin.
opini umum tersebut harus dibangun di atas kesadaran umum, yakni kesadaran dengan menjadikan akidah Islam sebagai satu-satunya cara pandang terhadap segala problem kehidupan sekaligus bagaimana solusinya.

Bagaimana secara praktis membangun opini umum dan kesadaran umum seperti itu di tengah masyarakat?
  • Satu-satunya cara sebagaimana contoh Nabi saw. adalah dengan mendidik dan membina umat dengan Islam. Hanya dengan Islam, tidak yang lain; tidak demokrasi atau yang lain. 
Dalam hal ini HT membina umat dengan dua cara, yakni pembinaan umum dam khusus. 
  • Pembinaan umum dilakukan dengan kajian-kajian umum di masjid, mushala, sekolah, kampus, majelis taklim; melalui seminar, diskusi, konferensi, muktamar; melalui siaran radio dan TV; melalui tulisan di koran, majalah, jurnal, bulletin; dll.
Adapun pembinaan khusus diperuntukkan bagi  siapa saja yang siap menjadi kader dakwah, yakni melalui halqah mingguan dan bulanan. Di sinilah HT menggodok para kadernya yang siap lahir batin berdakwah. 
Tidak hanya berbekal semangat berkorban, tetapi juga menguasai tsaqafah Islam yang memadai, khususnya terkait dengan bagaimana menerapkan Islam secara kaffah  dalam Negara Khilafah.
  • Masih ada dua aktivitas lagi, yakni menjelaskan kemaslahatan umat (tabanni mashalih al-ummah) dan membongkar persekongkolan jahat penguasa dengan para penjajah untuk membinasakan Islam dan kaum Muslim.
Bagaimana secara praktis mendapatkan dukungan dari ahlul quwwah?
Sebagaimana contoh dari Nabi saw., yakni dengan cara  mendatangi dan mengontak mereka; menjelaskan kepada mereka bahwa mereka Muslim dan menerangkan kewajiban mereka sebagai seorang Muslim; lebih khusus lagi memaparkan kewajiban mereka sebagai ahlul quwwah terhadap nasib umat saat ini. 
Kepada mereka, Islam harus dijelaskan sebagai sebuah mabda’ atau ideologi bukan sekedar ritual. Mereka harus paham tentang Khilafah dan bagaimana cara menegakkannya. Kemudian kita mengajak mereka untuk menegakkan Khilafah dalam kondisi mereka sebagai ahlul quwwah.
Hanya saja, keberhasilan thalabun-nuhsrah sangat ditentukan oleh seberapa besar kekuatan HT, yakni seberapa banyak anggotanya dan seberapa besar dukungan umat serta para tokohnya; juga ditentukan oleh besar dan kuatnya opini umum sebagaimana telah dijelaskan di atas.

sumber refrensi lenkap : metode dakwah 

artikel terkait
Sirah dakwah Rasulullah saw




Senin, 11 Juli 2016

DIAM adalah setan bisa


Diam melihat kemungkaran adalah syaitan BISU 
Diam dan hanaya memendam dalam hati adalah ciri selemah-lemah IMAN 
Diam tak akan pernah menyelesaikan apapun 
Diam bukan ciri muslim produktif 

"ORANG YANG DIAM DARI MENYAMPAKAIKAN KEBENARAN ADALAH SETAN YANG BISU” 
rang yang diam dari (menyampaikan) kebenaran adalah Syaithon Akhros (setan yang bisu), dan orang yang berbicara dengan kebatilan adalah Syaithon Naathiq (setan dr manusia yg berbicara dengan kebatilan).”
Oleh karenanya, siapa saja yg mengatakan kebatilan dan menyeru kpd kebatilan, maka ia termasuk golongan Syaithon Nathiq (setan dr manusia yg berbicara). Sedangkan siapa saja yg diam dari mengatakan kebenaran padahal ia mampu menyampaikannya, dan siapa saja yg tidak memerintahkan kpd yg ma’ruf dan tidak mencegah dr kemungkaran, serta tidak merubah apa yg wajib dirubah, tetapi ia diam sj padahal ia mampu berbicara dengan kebenaran, maka ia disebut setan yg bisu dari jenis manusia. Karena kewajiban seorang mukmin adalah mengingkari kebatilan, dan menyeru kpd yg ma’ruf (kebaikan) jika ia mampu menjalankannya.

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imron: 104)
Dan Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
Artinya: “Barangsiapa diantara kamu yang melihat kemungkaran, hendaklah ia merubah/mencegah dengan tangannya (kekuasaannya). Jika ia tidak mampu, maka hendaklah ia merubah/mencegahnya dengan lisahnya (nasehat n peringatan, pent). Dan jika tidak mampu, maka hendaklah ia merubah/mencegahnya dengan hatinya (yakni merasakan tidak senang dan tidak rela). Dan yg demikian itu adalah selemah-lemah Iman”. (Diriwayatkan oleh Imam Muslim, dan Ahmad).
MARI JANGAN HANYA DIAM, SAMPAIKAN KEBENARAN , APAPUN YANG TERJADI WALAU MATI RESIKONYA , KARENA KEMATIAN BUKANLAH RESIKO. 
Banyak sahabat yang ingin mati dimedan perang namun matinya juga tidak di medan jihad, banyak oarang yang tidak menyampaikan kebenaran toh juga akan mati, jadi mati bukan resiko dakwah, resiko dakwah adalah dapat ridho Allah, bisa membuat pelakunya masuk surga. 

Jadikan dakwah adalah poros hidup kita


  • Seorang muslim sejati yang sudah terbina harusnya sudah memantapkan diri menjadikan dakwah sebagai poros hidupnya. Seperti Rasululah saw , para sahabat, para tabiin, para nabi dan orang-orang sholeh lainnya semua menjadikan dakwah sebagai poros hidupnya. 


Ketika dakwah diposisikan sebagai poros hidup maka semua aktivitas kegiatan yang di lakukan untuk mendukung dakwah, mengikuti dakwah Islam. 

Seorang aktivis dakwah jika sudah siap menikah tentunya akan mencari pasangan hidup yang punya satu visi, dan misi, satu pemikiran dan perasaan sehingga saling mendukung dalam dakwah. 

Ketika punya anak , anaknya didik agar nantinya bisa menjadi umat terbaik yang siap mengemban dakwah ke seluruh dunia. 

Ketika sebuah keluarga sudah menjadikan dakwah sebagai poros hidupnya insya Allah kebahagiaan didunia dan di akhirat akan mudah diraihnya. 

Ketika aktivis dakwah bekerja mencari nafkah mempunya harta benda ia gunakan juga untuk dakwah Islam , demi tegakknya Islam. Lihat sahabt-sahat Rasulullah pengorbanannya untuk Islam untuk agamanyaberkorban harta, tenaga, dan waktu diprioritaskan paling utama diatas segala-galanya. 

Waktu dan tenaga nya digunakan untuk dakwah , ide dan pikirannya di maksimalkan untuk dakwah Islam, Ilmunya keahliannya, jabatan dan kedudukannya mengikuti poros hidupnya.
  • Saat ini umat banayak terjangkit  paham sekulerisme ( memisahkan agama dan kehidupan ). 
  • Saat ini umat banyak yang belum paham metode dakwah Rasulullah saw 
  • Saat ini banyak umat yang tersesat jalan hidupnya 
  • saat ini aturan hidup yang diadobsi banyak negeri didunia bukan berasal dari Islam, mengunakan akidah sekulerisme, sistem democrazy, dan juga kapitalisme, ada juga yang sosialisme.
  • saat ini banyak umat belum sadar akan pentingnya berdakwah untuk membangkitkan Islam 
  • dan masih banyak lagi problematika umat ini yang tidak akan pernah berakhir bahagia dunia akhirat jika kita tidak menjadikan Islam sebagai solusinya.
Wahai saudaraku, mari kita azamkan diri untuk menjadikan Dakwah sebagai poros hidup kita, dan poros hidup kaum muslimin. Mari kita lanjutkan kehidupan Islam ini, kita bentuk masyarakat yang punya satu pemikiran, perasaan , dan diataur oleh aturan yang satu juga yaitu syariat Islam.

Dan syaraiat Islam tidak akan tegak secara kaffah jika tidak ada institusi yang dapat menerapkan hukum-hukum Islam secara total, dan institusi itu bernama KHILAFAH menurut manhaj kenabian.





Kamis, 07 Juli 2016

Tujuan dakwah secara umum


Dakwah Islam bertujuan untuk mengubah keadaan yang tidak Islam menjadi Islami agar bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Adapun secara detail tujuan tersebut bisa diuraikan, sebagai berikut :
1. Menyerukan kepada orang kafir agar memeluk Islam
2. Menyerukan kepada orang Islam agar menerapkan hukum Islam secara total (kaffah)
3. Menegakkan kemakrufan dan mencegah kemungkaran, yang meliputi semua bentuk pribadi, kelompok maupun negara



Demokrasi ketika suara rakyat disetarakan dengan suara Tuhan




Coba kita renungkan democrazy ini system buatan siapa ? Dari mana asalnya ? Apa tujuannya? Bagaimana efek nya ? Siapa korbannya ? Bagaimana dampak yang ditimbulkan ?
Masihkah percaya pada sistem kufur ini ?
Sudah ada sistem yang baik berasal dari Allah sang pencipta alam raya, pemilik langit dan bumi , jangan kita abaikan.
Khilafah janji Allah swt, berita gembira dari Rasulullah saw
Bersama umat tegakkan Khilafah
We bring Islam back









Rabu, 06 Juli 2016

Tauhid Dulu atau Khilafah


TAUHID DAN KHILAFAH TAK PERLU DIPERBANDINGKAN , Begitu halnya Tauhid dengan pengamalan syariat Islam yang lainnnya. 

Tauhid berasal dari kata وحد  – يوحد  – توحيدا , yaitu mengesakan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan meyakini keesaan-Nya tanpa menyekutukan-Nya

Menjadikan Allah satu-satunya Rab Tuhan pemilik langit dan bumi, satu-satunya pengatur alam semesta, satu-satunya pencipta dan pemelihara, satu-satunya yang berhak disembah, diabdi , ditaati perintahnya, satu-satunya pembuat hukum syariat. 


Tauhid (Arab :توحيد), adalah konsep dalam aqidah Islam yang menyatakan keesaan Allah.

Sesungguhnya, Nabi Muhammad SAW diutus Allah dengan misi menyampaikan kalimat Tauhid,yaitu agar manusia menyembah Allah semata dan tidak menyembah sembahan lainnya selain Allah

Khilafah adalah kepemimpinan umum bagi seluruh kaum Muslim di dunia. Khilafah bertanggung jawab menerapkan hukum Islam, dan menyampaikan risalah Islam ke seluruh muka bumi. Khilafah terkadang juga disebut Imamah; dua kata ini mengandung pengertian yang sama dan banyak digunakan dalam hadits-hadits shahih


Tauhid itu penting khilafah juga penting, Adidah Islam itu adalah pondasi negara adalah perisai penjaga aqidah. 

Tanpa Ada sebuah institusi Negara Umat Islam tercerai berai, hukum-hukum Islam tidak bisa diterapkan secara kaffah. Tanpa sebuah Daulah sistem ekonomi Islam tidak bisa diterapkan total, sistem pemerintah Islam, sistem pergaulan, sistem peradilan dll.

Mari kita jujur 

Sistem pemerintahan yang diadobsi mayoritas umat Islam ini sistem pemerintahan buatan siapa ? Allah atau ...
sistem ekonomi yang digunakan mayoritas sekarang sistem ekonomi kapitalis / sosialis buatan siapa ? apa kepentingannya? apa efeknya ? siapa korbannya

masyarakat bertaqwa harus didukung juga dengan ekosistem, dan sistem-sistem yang membuat orang menjadi bertaqwa dan bertauhid. 

Tauhid harus ditegakkan bukan hanya di level individu, namun kelompok/masyarakat, dan juga level negara. 

Aqidah sekulerisme telah banyak menyesatkan umat ini sampai akhirnya banyak umat memisahkan anatar kehidupan beragama dengan dunia, memisahkan kehidupan agama dengan  bernegara, dan bermasyarakat. 

Agama Islam tidak boleh mengurusi urusan politik, sosial, budaya , ekonomi, Agama malah dituntut menyesuaikan dengan kondisi dan budaya dan masyarakat. Padahal harusnya budaya dan msyarakat yang harus tunduk pada Islam, bukan tunduk pada suara terbanyak.

Wujud dari Tauhid kaffah adalah menerapkan sistem Islam secara kaffah, dan sistem Islam bisa ditegakkan/ Tauhid bisa di tegakkan secara kaffah jika Khilafah Tegak.

Pentingnya Tauhid 

Aqidah pondasi seorang muslim tiket masuk surga
Tujuan diciptakan Manusia 
Tauhid dakwah utama para Nabi 
Tauhid menyelamatkan sesorang dari  Neraka di akhirat kelak
Tauhid sayarat sah segala macam ibadah 

Pentingnya Khilafah 

Menyatukan kaum muslimin sedunia 
Menegakkan hukum syara
Mengemban dakwah Islam 
Menyebarkan dakwah Islam
Membebaskan negeri-negeri lain  dari penjajahan fisik maupun non fisik
Menegakkan Tauhid secara total kaffah 
Merunthkan kesyirikan akbar 

Tauhid dulu atau khilafah dulu? 

TAUHID DAN KHILAFAH TAK PERLU DIPERBANDINGKAN , Begitu halnya Tauhid dengan pengamalan syariat Islam yang lainnnya


contoh akibat sistem Islam tidak diterapkan dimuka bumi
ketika tidak menjadikan syariat Islam sebagai satu-satunya solusi problematika umat 



sistem ekonomi kapitalis dan sistem pemerintahan democrazy sekarang berkuasa dimuka bumi ini, sistem buatan manusia/ syaitan dari golongan manusia yang lahir dari rahim aqidah paham sekulerisme. 





RIBA SISTEMIK DAMPAKNYA JUGA SISTEMIK SOLUSINYA HARUS SISTEM BUKAN HANYA PARSIAL (TAMBAL SULAM)


  • Uang beredar hanya masuk di perbankan dan juga pasar modal, uang kertas mengantikan dinar dirham membuat yang miskin makin miskin yang kaya makin serakah. 












DAKWAH KREATIF KAMPANYEKAN ISLAM RAHMATAN LIL'ALAMIN



HTI CIAPUS KAMPANYEKAN ISLAM RAHMATAN LIL'ALAMIN
Banyak cara berdakwah menyampaikan tausiyah dan ayat ayat Allah kepada masyarakat. Cara unik yang dilakukan HTI Ciapus adalah menuliskan sepenggal kalimat tausiyah dalam lembaran poster besar lalu menempelkannya dalam kerangka besi yang ditempelkan pada sepeda motor. BILING demikian mereka menyebut "billboard" yang dibawa keliling mengitari kawasan strategis di kawasan ciomas, ciapus dan tamansari.
Aksi keliling tersebut dilakukan dalam rangka mengkampanyekan Islam sebagai Rahmatan Lil 'Alaamiin.
Jalanan terjal sampai dengan melintasi sungai dilakukan tim biling ciapus tiga hari dalam sepekan di sore hari sampai tiba di suatu masjid saat waktu berbuka shaum telah tiba.
Menurut Ketua DPC HTI Ciapus Dadang Kohar, SPdI., aksi biling ini merupakan cara mendekatkan ayat ayat Allah dan tausiyah syar'iyah kepada masyarakat lebih luas yang bisa jadi belum berkesempatan mengaksesnya di masjid masjid atau pengajian umum.
Hal senada disampaikan pula oleh Sekretaris DPD II HTI Kota Bogor Mumuh Mulyana Mubarak, "Islam sebagai Rahmatan lil'alamin harus dikenal dengan baik oleh masyarakat. Jangan sampai masyarakat menerima pemahaman keliru tentang makna Islam rahmatan lil'alamin." tegasnya. [MBRK]
copas dari FP Bogor Bersyariah ID