Hizbut Tahrir Indonesia:
Pernyataan HTI Mengutuk Pelecehan Al Qur'an oleh Ahok
Seperti telah ramai diberitakan, Ahok di depan masyarakat Kepuluan Seribu beberapa waktu lalu, sebagaimana bisa disimak di Youtube, menyatakan, “Kalau Bapak ibu ga bisa pilih saya, karena dibohongin dengan surat Al-Maidah 51, macem macem itu. Kalo bapak ibu merasa ga milih neh karena saya takut neraka, dibodohin gitu ya gapapa”
Pernyataan Ahok ini jelas-jelas merupakan pelecehan dan penghinaan terhadap keagungan dan kesucian al Quran. Dan menyampaikan kebenaran al Quran, khususnya ayat 51 dari surah Al Maidah, sebagai dasar haramnya memilih pemimpin kafir adalah dakwah yang sangat diperlukan agar setiap muslim bisa memilih jalannya dengan benar sesuai tuntunan agama. Bagaimana bisa perbuatan mulia seperti ini, dikatakan sebagai pembodohan?
- Berkaitan dengan itu, @hizbuttahririd menyatakan:
1.Mengutuk dengan keras pelecehan terhadap al Quran yang dilakukan oleh Ahok. Ahok secara sadar telah menyatakan bahwa orang yang tidak memilih dirinya oleh karena dasar surah al Maidah ayat 51 sebagai telah dibodohi. Itu artinya, Ahok telah menyebut al Quran sebagai sumber kebodohan, dan siapa saja yang menyampaikan haramnya memilih pemimpin kafir dengan dasar ayat itu juga disebut oleh Ahok sebagai telah melakukan pembodohan.
2.Menuntut kepada aparat yang berwenang untuk segera bertindak mengusut tindakan penghinaan terhadap al Quran yang telah dilakukan oleh Ahok ini, serta menindaklanjuti laporan mengenai hal ini yang telah banyak dilakukan berbagai komponen masyarakat.
3.Menyerukan kepada umat Islam di Jakarta khususnya, untuk dengan tegas menolak Ahok untuk menjadi gubernur mendatang.
Dan bagi yang masih mendukung, untuk segera menghentikan dukungan itu, karena sebagai muslim mestinya berpedoman kepada al Quran yang telah dengan jelas melarang memilih pemimpin kafir.
Tak sepantasnya seorang muslim mendukung calon pemimpin kafir, apalagi yang bersangkutan telah terbukti menghina al Quran.
Selengkapnya https://hizbut-tahrir.or.id/…/pernyataan-hti-mengutuk-pele…/
@hizbuttahririd
